Yang membuat ku merasa bahagia adalah saat aku dapat berbagi cerita tentang sesuatu dalam hidupku agar dapat menjadi suatu pembelajaran untuk orang lain. Namun lagi lagi.... hal yang tak ingin aku lakukan, harus aku lakukan agar tak ada hati yang terluka.
aku haru meninggalkan seseorang yang singgah di hatiku, mungkin ini mengejutkan untuk teman dekatku. karena sebalum libur UAS aku dan dia masih kelihatan baik baik saja, namun mereka tak pernah mengerti, betapa ragunya hati ku, saat keindahan itu hanya hadir di saat bertemu saja, dia memang pria yang pendiam, dan aku pun sejujurnya tak sepenuhnya memahami karakternya, aku hanya mengetahui sebagian kecil dari dirinya.
aku pun merasa tak menentu, aku merasa tak di anggap. Mengapa aku dapat berfikir demikian??? karena aku merasa sangat kesepian, padahal aku mempunyai dia, dia memahami ku, namun tak sepert yang aku inginkan, teman temanku pernah berkata kalau aku dan dia seperti tak mengenal satu sama lain, dan aku memikirkan hal itu, dan ternyata benar. aku dan dia seperti tak mengenal satu sama lain, Aku sebagai orang terdekatnya ingin sekali terus bersamanya, namun aku tak bisa karena dia seperti menjauh dariku. Tuhaan aku ingin sekali dekat denganya itu yang aku katakan dalam hati. Namun apa yang ku dapatkan?? aku hanya dapat berdiri di belakangnya, dan dia berjalan di depanku, ini bukan yang aku harapkan. Apakah ia minder ? apakah ia malu? hanya dia dan tuhan yang tahu, aku hanya dapat memendam apa yang aku rasa, Tidak enak... itu pasti karena wanita ingin di kasihi, dan ingin mendapat perhatian yang lebih, namun aku tak mendapatkannya.
ketika pasangan lain terus menerus berkomunikasi dengan lancarnya ketika jauh, aku tak begitu. mengirimi pesan menjadi sulit, telepon pun tak pernah di lakukan, aku tak menyalahkan namun aku hanya berharap di dapat menggantikan posisi orang yang dulu pernah ku syang, aku berharap lebih padanya, namun tidak bisa..
dia adalah dia tak dapat ku rubah, aku pun menyadarinya aku berusaha memahaminya dean menerima apapun yang ada pada dirinya.Namun hati enggan membuka pintu hati seluas luasnya untuk dia, aku pun terdiam.. aku pun memikirkan hal ini.
dan aku pun memutuskan untuk meninggalkannya,
karena aku tahu ia terluka melihatku merespon orang lain sedangkan dengannya aku terdiam. namun jika dia bisa mengimbangiku, mungkin aku tak akan merespon orang lain, tapi pada kenyataannya yang aku hadapi adalah kesepian yang aku rasakan karena dia tak ada di sisiku, dia tak ada di sampingku, tuhan tau apa maksud hatiku, sungguah tak ada orang lain dalam hidupku. aku mengakhiri ini semua karena aku lelah merasa sendiri padahal aku memiliki kekasih, aku teramat sakit mengakhiri ini semua tapi aku juga tak ingin membuat ia terus menerus kecewa akan sikap ku yang tak pernah berubah, aku ingin berubah dan aku sudah mencobanya tapi apa yang aku rasakan?? aku semakin merasa kesepian karena ia tak menghubungi ku.
maaf..
hanya itu yang dapat aku utarakan saat ini, mungkin kau sangat membenciku saat ini, namun aku selalu berdoa kamu selalu di beri kebahagiaan setelah kepergianku ini, maafkan aku jika kamu sangan terluka namun sesungguhnya ini adalah awal dari kebahagiaan mu, karena kelak kamu akan mendapatkan wanita yang kamu inginkan, yang lebih mengerti aku, namun bukan aku ..
akun ingin melihat kamu bahagia saat kau sudah tak lagi bersamaku. Tuhan akan memberikan yang terbaik untukmu, namun bukan lewat aku, aku rapuh kehilanganmu namun aku tak bisa melanjutkan semua ini, karena aku tak bisa menahan rasa kesepian yang teramat dalam.
mungkin aku sekarang akan menjadi seperti dulu, yang hari hariku aku isi dengan menulis kisah kisah ku, puisi puisi ku, ataupun kata kata yang yang aku rangkain bersama apa yang ku rasa.. kamu pasti bisa tanpaku, karena tuhan akan memberikan jalan untuk mu. selamat tinggal mahluk tuhan yang baik ..terima kasih untuk semua kasih sayang yang kau beri untukku.
(FIRDA SALIM)
